Kelas Fantasi 2: Should We Apart?

by 5/24/2013 07:38:00 PM 0 komentar
Waktu memang terasa lama jika kau sedang menunggu, namun terasa sangat cepat jika kau sedang terburu-buru.
Waktu memang terasa lama jika kau sedang merasa sedih, namun terasa sangat cepat jika kau sedang bahagia.

Sudah hampir satu tahun kita bersama. Ada satu hal yang kita semua inginkan, dan semua anak-anak kelas delapan SMP lainnya. Kita tak ingin berpisah. Entah kenapa, rasanya aneh bila dibandingkan dengan perasaanku terhadap kelas ini saat tahun ajaran baru.

*****

Aku masih ingat ketika baru memasuki kelas delapan ini. Menurutku, ini sama saja dengan memasuki planet selain planet yang aku pijak saat ini. Aku benci bertemu dengan orang-orang yang dicap sebagai 'anak nakal', karena aku yakin mereka pasti membawa pengaruh buruk. Hanya sebagian orang yang aku kenal baik.

Kemudian rasa benci itu diperparah dengan kondisi ruang kelas yang seperti tak terurus, ruangan itu bercat abu-abu dan hiasan dindingnya pun hanya tempelan slogan-slogan hasil tugas kakak kelas angkatan sebelumnya.

Rasanya ingin mengiris-iris nadi. Miris.

*****

Aku tak menghitung berapa lama aku beradaptasi. Semuanya mengalir begitu saja.

Semua anggapan-anggapan itu lama-lama terkikis, ketika aku menyadari segala yang terjadi dalam kelas. Tidak semua 'anak nakal' itu benar-benar nakal. Aku bisa melihat kegilaan, kegokilan, dan hal-hal lain yang meramaikan suasana.

Lalu anak-anak perempuannya. Dulu saat pertama kali tatap muka, mereka semua hanya menyunggingkan senyum malu-malu. Namun sifat asli dari masing-masing keluar juga. Aku tidak bermaksud negatif, kok. Maksudnya, ternyata mereka sangat humble, heboh, dan mudah berbaur. 

That's one of my reason why I don't want to leave this class.

*****

Masih ada kenangan lain dari kelas ini.

Tentu kalian masih ingat dengan PORSENI, kan?
Saat itu pertandingan futsal putra sedang berlangsung, dan Farhan mencetak gol. Tak lama berselang kita semua dibuat kaget dengan cedera yang dialami dia. Farhan terlihat memegang dahi dengan lengannya, dan tak disangka darah mengucur deras sampai mengenai rompi.
Anak-anak perempuan menangis karena tak tega. Dan anak laki-laki demikian, meskipun gol itu berbuah kemenangan tipis.

Kita memenuhi ruang dalam papan tulis dengan kalimat-kalimat yang berkonteks 'Get Well Soon, Akung (sebutan akrab untuk Farhan)!'. Betapa mengenaskan kala itu.

Kalian banyak menciptakan istilah-istilah khas, aku tidak tahu siapa yang menciptakan. Mulai dari #Watchument, #EMISS, Kentang Bakar, Moal Kuat, mungkin kalian bisa menambahkan.

Beberapa anak-anak di sini punya julukannya masing-masing. Ada Alfin dengan 'Biwir S**' karena bibirnya yang menggoda, Syahrul dengan 'Um' karena seperti om-om, Syifa Aisyah dengan 'Syifais' atau 'Pais' dan Syifa Aulya dengan 'Sipaul', Gina Widyanti dengan 'Ginawe', Isa dengan 'Mahe', Fajar dengan 'Capruk' karena sedang belajar bicara, serta masih banyak julukan yang tidak bisa aku sebutkan satu persatu.

Setiap anak-anak memiliki ketertarikan atau idola masing-masing. Contohnya aku, yang mengidolakan Indra Maulana, presenter berita di salah satu televisi swasta. Lalu ada Ninda yang mengidolakan Cherrybelle, Syifa Aisyah yang mengidolakan Nicky 'XOIX', Tiara Puspita dengan Super Junior, Wanda dengan One Direction, dan masih banyak lagi.

Ada pula cinta lokasi. Misalnya, aku dengan Syahrul. 
Singkat cerita, aku memiliki rasa terhadapnya di bulan September. Aku tak tahu kenapa aku bisa suka, mungkin bisa dibilang die hard admirer nya karena wajah Syahrul mirip dengan idola. Kalian tau sendiri siapa.
Ada Ginawe dengan Fauzi yang sempat berpacaran (aku tak tahu tanggal jadiannya berapa, aku lupa) dan sudah lama putus.

Yang paling fenomenal, yaitu hubungan spesial diantara Ahmad, ketua murid dengan Sharen, teman sebangkuku. Mereka meresmikan menjadi sepasang kekasih pada tanggal cantik. Tanggal 12, bulan Desember, tahun 2012. Bahkan anak-anak kelas menyebut mereka dengan sebutan 'Bapak Negara - Ibu Negara'.

*****

Aku merasa beruntung bisa memiliki wali kelas seperti Bu Masrifah. Dengan ide-ide yang brilian, beliau berhasil menyulap ruang kelas kami menjadi lebih cerah, bahkan kelas kami berhasil menyabet juara pertama lomba kebersihan dua periode berturut-turut. Beliau juga memiliki paras cantik bak boneka Barbie. Beliau begitu perhatian dengan kami. Terima kasih atas segala nasihat dan kepeduliannya terhadap kami semua.

Aku juga merasa beruntung memiliki teman seperti kalian. Aku sadar, dibalik kenakalan kalian terselip kegokilan yang bisa menghangatkan hari-hari selama ada di sini. Kalian berhasil merubah stigma buruk tentang suramnya kelas kita dulu. You're so unforgettable.

*****
Aku berharap kita masih bisa bertemu suatu saat nanti. Aku akan merindukan kalian semua!

@delapaan_be:
  • Ahmad Safira Firdaus
  • Aldian Fallahakbar Nuriza
  • Alfin Firmansyah
  • Ardhianty Rifa Algiana
  • Chantika Puspita
  • Dika Afrizal
  • Dika Muhammad Ilham Novtadijanto
  • Faisal Darmawan
  • Fajar Putra Tri Nugroho
  • Fani Nurhandini
  • Farhan Dedi Sofyan
  • Fathiya Izzatunnissaa
  • Fathur Rozak Fianto
  • Fauzi Ramadhan
  • Ghina Salsabila
  • Gina Widyanti
  • Irvan Ramadhanny
  • Jihan Noer Ainun Farda
  • Kharina Citra Wati
  • Martha Alvianingsih
  • Moch. Syahrul Syaefudin
  • Mochammad Iqbal Fauzan
  • Muhammad Adnan Faisal Assidik
  • Muhammad Billy
  • Muhammad Ilham
  • Muhammad Isa Mahendra
  • Ninda Tiara
  • Nuril Lutfiah Saleh
  • Prayudha Nata Permana
  • Raden Muhammad Fahmi Gema Akbar
  • Rahmania Wanda Zafira
  • Rahmita Annur Irawati
  • Rangga Febrian
  • Revi Mochamad Fickry
  • Shania Tamara Fahira
  • Sheiliyana Sharen
  • Syifa Aisyah Putri
  • Syifa Aulya Tyana Poetri
  • Thiara Pratiwi Putri
  • Tiara Puspita Prameswary
  • Vera Megayanti
  • Yolanda Nur Fitria
  • Yusuf Hardianto Tri Wahyu Pamungkas



0 komentar:

Posting Komentar