Kode Keras

by 2/18/2013 06:15:00 PM 0 komentar
Hai untuk kamu yang di sana.

Sedari dulu aku sudah menyimpan rasa kepadamu, dan kau tahu itu. Dan sudah seharusnya kau tahu cara merespon perasaan itu.
Tapi apakah kau tahu seperti apa?

Tuhan menciptakan manusia itu berbeda-beda. Itu terjadi dengan kita.
Aku dengan sifat yang aneh dan blak-blakan, sedangkan kau tertutup dan seolah-olah membatasi dirimu untuk bertemu dengan makhluk lain selain yang ada di duniamu.
Yang aku tanyakan, apakah kedua sifat itu akan saling menyatu dan bisa dipahami oleh masing-masing pribadi?

Dulu sekali, kau memberi perhatian lebih dan menggodaku dengan kata-kata manis.
Dulu sekali, kau menghiburku saat aku sedih.
Dulu sekali, kau khawatir dan menanyakan keadaanku ketika aku sedang tidak masuk sekolah.
Dulu sekali, kau berterima kasih kepadaku karena aku telah membantumu mengerjakan tugas, padahal kau tidak meminta.

Namun sekarang...

Kau mengacuhkanku dan menganggapku angin lalu.
Kau memperlakukanku dengan sangat sinis.
Kau selalu memberi jawaban yang menggantung di setiap pertanyaanku.
Parahnya, kau bahkan tidak pernah menghargai pengorbanan yang sudah aku berikan demi kamu! Termasuk dengan mengorbankan rasa cinta orang lain kepadaku.

Boleh aku tanyakan satu hal?
Bayangkan, jika kamu ada di posisi aku. Tidak pernah menghargai usaha seseorang hanya untuk membahagiakan orang yang dia suka, menggantungkan rasa cinta orang lain,  tidak pernah peka terhadap sekitar.
Rasanya sakit, bukan?

Aku tahu kau memang memiliki sifat dingin.
Aku tahu kau tidak akan menjalin hubungan sebelum kau masuk SMA.
Aku tahu kalau aku tidak bisa memaksakan kehendakku jika kau memang begitu.

Aku tidak mengharapkan karma, yang aku inginkan hanya kau bisa peduli dengan apa yang aku rasakan sekarang.





0 komentar:

Posting Komentar